Makassar, 18/8 – Momen Peringatan HUT RI ke 74 merupakan momen bersejarah bagi pembagunan Masjid Nurul Afiah. Pengurus Masjid Nurul Afiah memanfaatkan momen kemerdekaan ini untuk melaksanakan seremonial peletakan batu pertama renovasi pembangunan masjid Nurul Afiah, Sabtu (17/8/2019).
Acara ini dihadiri oleh seluruh Jajaran Direksi dan Pejabat Struktural lainnya, selain itu hadir juga beberapa stakeholder dan undangan lainnya yang turut menyaksikan peletakan batu pertama renovasi Masjid Nurul Afiah RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Direktur Utama Dr. dr. Khalid Saleh, Sp.PD-KKV, FINASIM, M. Kes dalam sambutannya mengatakan bahwa masjid tidak hanya dibangun semata-mata sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah seperti shalat, namun fungsi masjid juga sebagai wadah untuk menanamkan pendidikan ilmu agama dan pembinaan keislaman lainnya,” ucapnya
Lebih lanjut Khalid menyampaikan, selain itu masjid juga berfungsi untuk melaksanakan syiar Islam, menanamkan persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan nilai-nilai keadilan bagi masyarakat. Untuk itu, kami mengajak kepada seluruh civitas hospitalia khususnya yang muslim ataupun masyarakat lainnyauntuk mengambil bagian dalam amal jariyah ini dengan mengeluarkan sebagian hartanya untuk kelancaran pembangunan Masjid Nurul Afiah ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pembangunan Masjid Nurul Afiah, Dr. dr. Muh. Ilyas, Sp.PD,K-P menyampaikan dalam sambutannya bahwa untuk tahap pertama renovasi pembangunan masjid yaitu pembangunan lantai 2 yang rencananya akan dibangun 3 lantai, dengan jumlah keseluruhan dana yang dibutuhkan mencapai 6 Milyar rupiah,” ungkapnya
Ilyas melanjutkan bahwa tujuan dilakukan renovasi pembangunan masjid Nurul Afiah ini, karena kapasitas masjid sudh tidak dapat menampung lagi jamaah khususnya pada waktu shalat Jumat dan bulan suci Ramadhan,” jelasnya
Pada kesempatan yang sama Dr. dr. Husaini, Sp.PD, K_EMD selaku Ketua Pengurus Masjid Nurul Afiah juga menyampaikan bahwa selain renovasi masjid, kami dari pengurus rencananya akan membangun rumah singgah untuk pasien-pasien rawat jalan yang berasal dari daerah yang tidak memiliki tempat tinggal di Makassar,” ucapnya.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama yang diawali oleh Direktur Utama dan disusul oleh Direksi lainnya dan beberapa stakeholder yang disaksikan oleh seluruh pengurus dan undangan lainnya. (Rep.AM)
Submitted by administrator on 2019-08-26 14:04:41