MENGENAL EARLY CHILDHOOD CARIES (ECC) DAN CARA PENCEGAHANNYA

Penulis : drg. Sukaeni Ibrahim, Ph.D

Early Childhood Caries (ECC) adalah penyakit karies gigi khusus yang terjadi pada gigi sulung bayi dan anak.ECC merupakan penyakit kronis paling umum terjadi pada anak dibanding asma dan demam. Istilah ini menggantikan istilah karies botol atau nursing karies  yang digunakan sebelumnya untuk menjelaskan suatu bentuk karies rampan pada gigi sulung yang disebabkan oleh penggunaan susu botol dalam jangka waktu panjang.

Perkembangan penyakit ECC sangat cepat dan biasanya terjadi segera setelah gigi erupsi atau tumbuh dan dipengaruhi oleh mineralisasi gigi sulung, ASI atau susu botol (dot tersebut terletak pada permukaan palatum dari gigi rahang atas) lebih dari 8 jam, makanan atau minuman yang mengandung gula, seringnya mengkomsumsi makanan dan minuman pemicu karies (kariogenik), kebiasaan buruk dan kebersihan mulut yang kurang.

Anak anak yang menderita ECC akan mengalami rasa sakit, kesulitan mengunyah, masalah berbicara, gangguan kesehatan umum dan masalah psikologis. Bahkan jika tidak dirawat, ECC akan berdampak pada kualitas hidup seperti penyakit sistemik yang lain dan menyebabkan nyeri gigi, menghindari jenis makanan tertentu sehingga menyebabkan manutrisi

ECC ini dapat dicegah sedini mungkin dengan beberapa cara berikut:

a. Kebersihan Mulut

Setelah diberi makan, bersihkan gusi anak dengan kain atau kapas bersih.

Secara perlahan-lahan. Bersihakan dan pijat gusi gusi pada area yang ompong,

Orang tua sebaiknya mulai mengajarkan anak untuk rajin sikat setidaknya dua kali sehari, setelah makan/minum susu dan sebelum tidur agar tidak terjadi penumpukan plak, 

Beberapa ahli menganjurkan untuk melatih anak sikat gigi sejak empat gigi pertamanya tumbuh,

Agar anak terbiasa untuk menyikat gigi sejak dini, orang tua harus pintar membuat momen sikat gigi bersama sebagai quality time.

Biarkan anak memilih sikat gigi sesuai warna dan bentuk kesukaannya agar sikat gigi menjadi kegiatan menyenangkan untuknya.

Pilih bulu sikat gigi yang lembut. Sikat gigi dengan menggunakan pasta gigi berflouride dengan takaran sedikit saja dapat diajarkan pada anak usia dibawah 3 tahun.

Ajarkan pada anak untuk selalu berkumur kumur setelah gosok gigi dan jangan ditelan

b. Perhatikan Asupan Anak

Mengkonsumsi sukrosa yang terlalu sering dan dengan waktu tidak tepat maka akan    mempertinggi pertumbuhan kuman penyebab karies yaitu Streptococcus mutans. Oleh karena itu jangan berikan kepada anak minuman didalam botol dengan kandungan utamanya adalah gula, jangan biarkan anak tidur dengan botol yang mengandung larutan selain air, dan batasi komsumsi makanan dan minuman manis pada anak

c.Perawatan dengan Flour

Flour dapat diperoleh dari alam atau bentuk sediaan. Sumber flour alami yaitu air sumur, air kali, garam, ikan dan lain lain. Dalam bidang kedokteran gigi, pemberian flour pada anak dapat diberikan secara lokal maupun sistemik. Penggunaan flour secara sistemik untuk mencapai permukaann email gigi melalui proses pencernaan.(Promkes,2019)

 

Submitted by administrator on 2019-08-29 08:04:09

WhatsApp WhatsApp Hotline RSWS