SERBA SERBI KANKER

Penulis : dr. Isnaniah, Sp.Onk.Rad

Penyakit kanker saat ini menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia, terutama dinegara berkembang seperti Indonesia. Kanker dapat menyerang siapa saja, tidak memandang usia muda atau tua, pria atau wanita, kaya atau miskin, semua bisa terkena penyakit kanker. Kita mungkin sering mendengar atau melihat di sekeliling kita seseorang terkena kanker, bisa jadi itu keluarga, tetangga, sahabat karib, tokoh masyarakat, artis, pejabat negara dll. Bahkan salah satu yang cukup menyedihkan saat ini, kita mendengar berita di media massa bahwa salah satu ibu Negara kita, ibu ani yudoyono baru - baru ini meninggal setelah menderita kanker darah, semoga beliau husnul khatimah  dan keluarga diberi ketabahan. Amin ya rabbal alamin.  

Kejadian kejadian tersebut  menimbulkan banyak pertanyaan yang muncul di benak masyarakat. Mengapa kejadian kanker sangat tinggi saat ini?. Apa sih kanker itu?, apakah tumor berbeda dengan kanker?, apa saja gejala awal kanker yang perlu diwaspadai?, Apakah kanker bisa disembuhkan?. bagaimana caranya mencegah kanker? dan masih banyak pertanyaan lainnya, pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita coba jawab bersama.

Mengapa kejadian kanker  tinggi saat ini? Hal tersebut diakibatkan karena penegakan diagnosa kanker menjadi semakin baik , karena berbagai sebab, diantaranya  tekhnologi diagnosis yang sudah semakin canggih dan juga kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan juga semakin baik. Walaupun saat ini masih banyak masyarakat yang lebih memilih pengobatan selain pengobatan medis seperti orang pintar, dukun, herbal yang sampai saat ini pengobatan tersebut belum terbukti secara ilmiah. Meskipun pada akhirnya, mereka akan berobat medis juga, tetapi dengan stadium kanker yang sudah lanjut, sehingga terkadang tidak bisa lagi dilakukan pengobatan untuk tujuan kuratif (menyembuhkan), tetapi hanya bisa dilakukan pengobatan paliatif (hanya untuk memperbaiki kualitas akhir hidup pasien)

Apa itu kanker?.  

Kanker adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh pertumbuhan abnormal dari sel, dalam keadaan normal, sel yang bertumbuh dan yang mati dalam keadaan seimbang karena adanya sistem kontrol dalam tubuh yang dipatuhi oleh sel sel tubuh. Sedangkan pada sel kanker, tidak ada sistem kontrol lagi, sel yang bertumbuh sangat tinggi atau berlebih yang tidak seimbang dengan sel yang mati. Atau terjadinya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol, yang semakin lama semakin besar berupa benjolan atau tumor, awalnya mungkin karena ukurannya belum menimbulkan keluhan tapi semakin lama tumor tersebut maka akan mendesak jaringan sehat sekitarnya sehingga akan menimbulkan keluhan

Apakah tumor berbeda dengan kanker?.

Semua benjolan di tubuh manusia di sebut tumor, tumor ini yang terbagi dua, ada yang disebut tumor jinak, dan tumor ganas. Tumor ganas inilah yang disebut kanker. Mekanisme kejadian, mekanisme kontrol, gejala, pengobatan dari keduanya berbeda. Pada tumor jinak berkapsul, terdapat batas yang jelas antara tumor dan jaringan sehat sekitarnya, tumor jinak tidak memiliki kemampuan menyebar ke seluruh tubuh karena hanya terbatas di dalam kapsul tersebut, sehingga tidak membahayakan kehidupan, pengobatan nya cukup hanya dengan hanya mengangkat seluruh tumor dangan kapsulnya

Tumor ganas atau kanker tidak memiliki kapsul, tidak terdapat batas yang jelas antara jaringan kanker dengan jaringan sel sehat disekitarnya, sehingga jika dilakukan operasi maka tidak bisa hanya mengangkat jaringan tumornya saja, meskipun tumornya kecil saja tapi yang diangkat lebih besar. Berbeda dengan tumor jinak, pada sel kanker memiliki kemampuan menyebar yang dapat melalui pembuluh darah, kelenjer getah bening atau merusak langsung jaringan sekitarnya. Atau disebut metastasis. Ketika sel kanker terlepas keluar dari bongkahan jaringan kankernya melalui pembuluh darah maka sel kanker tersebut akan lepas melalui aliran darah, sel kanker tersebut bertumbuh di daerah lain yang memungkinkan sel kanker tersebut berkembang biak, Lokasi penyebaran tersering seperti otak, tulang, liver atau paru - paru. Karena alasan batas sel kanker dengan jaringan sel sekitar yang tidak jelas, kemampuan sel kanker bermetastasis sehingga pengobatan kanker tidak bisa  hanya dilakukan dengan operasi saja, dibutuhkan modalitas pengobatan lainnya seperti kemoterapi dan radioterapi. Makin banyak modalitas pengobatan yang dilakukan maka tingkat kontrol terhadap sel kanker tersebut dan kemampuan hidup pasien akan semakin tinggi, bahkan saat ini terdapat tambahan pengobatan lain yaitu therapy target dan terapi hormonal pada jenis kanker tertentu

Apa saja gejala awal kanker yang perlu diwaspadai?. Gejala kanker, tergantung dari lokasi kanker tersebut dan ukuran kanker, jika lokasi terjadi di paru-paru, maka gejala yang ditimbulkannya adalah batuk yang tidak sembuh dengan pengobatan biasa. Jika lokasi kanker di payudara, maka akan terdapat benjolan pada payudara yang  pada awalnya tanpa keluhan, benjolan semakin lama semakin besar, keluhan akan timbul jika sudah memasuki tahap lanjut seperti luka pada payudara yang tidak kunjung sembuh, keluar cairan dari putting susu dll. Pada kanker serviks, maka gejala awalnya adalah terjadi bercak perdarahan saat berhubungan suami istri, keputihan dll.

Gejala kanker juga tergantung dari ukuran kanker tersebut, jika masih kecil dan tidak mendesak jaringan sehat sekitarnya, maka bisa saja tanpa keluhan, keluhan timbul jika kanker sudah semakin besar, dan mendesak jaringan sehat sekitarnya sehingga akan timbullah keluhan semisal nyeri,perdarahan, pembengkakan jaringan dll. Intinya adalah keluhan apapun yang kita rasakan, kemudian dilakukan pengobatan biasa namun tidak juga sembuh, keluhan bahkan bertambah berat, sebab keluhan penyakit kanker bisa saja seperti keluhan penyakit biasa namun tidak sembuh dengan pengobatan biasa, sehingga harus dilakukan pemeriksaan secepatnya.

Apakah kanker bisa disembuhkan?.

untuk menjawab pertanyaan tersebut, mungkin saya tidak memakai istilah sembuh tapi saya lebih senang meminjam istilah long term survive. Long term survive pasien atau kemampuan pasien untuk hidup akan sangat tinggi jika pasien memulai pengobatan pada saat stadium kanker masih dini. Dan dilakukan pengobatan yang cepat dan tepat. Seperti telah kita bahas sebelumnya, yang menjadi persoalan pengobatan kanker saat ini karena pasien kebanyakan datang berobat medis ketika stadium kanker nya sudah lanjut, karena mereka lebih memilih pengobatan selain medic terlebih dahulu, yang tidak terbukti secara ilmiah dapat menyembuhkan.

 Metode pengobatan kanker berbeda berdasarkan jenis kanker, stadium kanker,  lokasi kanker dll. terkadang saya menerima pertanyaan dari pasien, bahwa dia menderita kanker contoh kanker payudara demikian juga temannya, namun kenapa metode pengobatan agak berbeda, karena dia dilakukan operasi mastektomi, trus lanjut kemoterapi lalu radioterapi. Sedangkan temannya hanya dilakukan operasi mastektomi. Karena strategi pengobatan pasien banyak factor yang mendasarinya. yang perlu dipahami tiga terapi utama pengobatan penyakit kanker yaitu operasi, kemoterapi dan radioterapi. Apakah hanya dilakukan satu tindakan, atau dua tindakan atau ketiganya berbeda setiap pasien berdasarkan indikasi medis yang mendasari

Bagaimana caranya mencegah kanker? kita tidak bisa mengatakan bahwa saya tidak ingin menderita kanker, karena tidak ada satupun manusia yang rela terkena kanker, yang bisa dilakukan adalah menghindari factor resiko terkena kanker dan melakukan gaya hidup sehat. Apa saja sih factor resiko terkena kanker? Ada banyak faktor resiko yang bisa dihindari diantaranya hindari merokok atau mungkin kita tidak merokok namun kita menjadi perokok pasif, menjadi perokok pasif juga harus dihindari. Hindari berhubungan seksual berganti ganti pasangan. Jika memiliki bayi maka usahakan harus diberikan ASI karena zaman sekarang banyak wanita ogah menyusui bayinya karena takut payudara nya nanti menjadi kendor setelah menyusui, padahal resikonya terkena kanker payudara menjadi lebih tinggi karena hal tersebut.

Terdapat slogan dari kemenkes untuk pencegahan kanker yaitu CERDIK.

CERDIK adalah

Cek kesehatan secara berkala,

Enyahkan asap rokok,

Rajin olahraga,

Diet seimbang,

Istirahat cukup,

Kelola stress

Apa yang dimaksud melakukan gaya hidup sehat?.

Gaya hidup sehat yaitu segala upaya yang dilakukan untuk membiasakan hidup dengan prilaku yang bersih dan sehat serta menjaga lingkungannya, yang bertujuan untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat menganggu kesehatan. (Promkes,2019)

Submitted by administrator on 2019-08-29 08:25:17

WhatsApp WhatsApp Hotline RSWS