WASPADA CORONA VIRUS

Penulis : dr Hesty Arbie MARS

Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit 

Mengawali tahun 2020 dunia kesehatan telah digemparkan oleh munculnya Kejadian Luar Biasa yaitu suatu penyakit infeksi paru yang mematikan dan sudah dianggap sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat dunia yang berasal dari kota Wuhan China Merupakan kelompok Corona Virus jenis baru disebut dengan nama 2019 nCov Sebagian Coronavirus diduga bersifat zoonotic yaitu penyakit pada hewan yang dapat menular ke manusia . Munculnya Kejadian Luar Biasa pneumonia di kota tersebut di awal tahun 2020 sangat mengejutkan setelah diketahui disebabkan oleh virus corona yang belum pernah diketahui menyerang manusia
Diagnosis

Gejala yang ditimbulkan oleh infeksi 2019-nCoV umumnya adalah demam batuk sesak napas dan kesulitan bernafas. Pada kasus yang lebih parah infeksi virus ini dapat menyebabkan pneumonia sindrom pernapasan akut berat gagal ginjal dan kematian.Definisi kasus menurut WHO adalah seseorang dengan penyakit pernapasan akut dengan tingkat keparahan yang dalam 14 hari sebelum timbulnya penyakit memiliki salah satu dari paparan berikut ,kontak fisik dekat dengan kasus infeksi 2019 nCoV yang dikonfirmasiatau fasilitas kesehatan di negara di mana rumah sakit terkait infeksi 2019-nCoV telah dilaporkan
atau mengunjungi atau bekerja di pasar hewan hidup di Wuhan Cina
atau kontak langsung dengan hewan jika sumber hewan diidentifikasi di negara negara di mana 2019 nCoV diketahui bersirkulasi dalam populasi hewan atau di mana infeksi manusia telah terjadi sebagai akibat dari penularan zoonosis
Diagnosis dapat dipastikan jika dapat ditemukan virus 2019-nCoV dari spesimen klinis Usap Nasofaring atau Orofaring atau didapatkan kenaikan titer antibodi spesifik melalui uji serologi

Penularan
Pada 21 Januari tim ahli tingkat tinggi Komisi Kesehatan Nasional China telah mengkonfirmasi penularan antar-orang dari 2019-nCoV dan infeksi di antara staf medis Virus korona manusia menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui udara dengan batuk dan bersin (penularan airborne)
kontak pribadi erat seperti menyentuh atau berjabat tangan setelah menyentuh suatu benda atau permukaan dengan virus di atasnya kemudian menyentuh mulut hidung atau mata sebelum mencuci tangan, Virus 2019 nCoV dapat pula ditularkan dari hewan ke manusia

Pencegahan dan Pengobatan
Saat ini belum ada vaksin maupun pengobatan khusus untuk penyakit yang disebabkan oleh 2019-nCoV Namun banyak gejala klinis yang dapat diobati dan karenanya pengobatan didasarkan pada kondisi klinis pasien .Masyarakat diminta untuk memahami dan waspada namun tidak perlu panik

Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan diantaranya :
1. Menghindari kontak dengan pasien yang diduga terinfeksi khususnya memiliki riwayat berpergian dari negara China dalam waktu belum lama ini
2. Membiasakan cuci tangan dengan sabun atau alcohol hand rub dan air mengalir
3. Menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin dengan tissue atau masker
4. Memasak daging dan telur unggas secara matang dan higienis
5. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat mencegah penularan dan penyebaran infeksi 2019 nCoV
6. Berdoa Mohon Dilindungi Dari Penyakit Berbahaya
Saat ini belum ada vaksin maupun pengobatan khusus untuk penyakit yang disebabkan oleh 2019-nCoV
Namun banyak gejala klinis yang dapat diobati dan karenanya pengobatan didasarkan pada kondisi klinis pasien
Masyarakat diminta untuk memahami dan waspada namun tidak perlu panik
Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan diantaranya
Petugas kesehatan yang secara langsung atau tidak langsung merawat atau kontak dengan pasien terduga atau dipastikan terinfeksi oleh 2019-nCoV diharuskan menerapkan kewaspadaan universal Contact Droplet dan Airborne Precaution dalam pengendalian infeksi di rumah sakit atau fasilitas kesehatan untuk memastikan tidak terjadinya penularan kepada pasien lain petugas kesehatan pengunjung dan masyarakat luas.

Submitted by administrator on 2020-06-10 13:00:00

WhatsApp WhatsApp Hotline RSWS